SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SOSIAL KELAS X


MATA PELAJARAN           : SOSIOLOGI
GURU                                   : MOCHAMMAD IKO FARISMA,S.Pd
KELAS/SEMESTER             : X/GANJIL
HARI/TGL                            : KAMIS/23 JULI 2020


Kompetensi Dasar
3.1. Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat.
Materi
Fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat

BAB I
Fungsi Sosiologi Untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat

A.     Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji masyarakat, Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengatakan bahwa masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang terikat oleh suatu tata cara (sistem), kebiasaan, dan adat istiadat tertentu yang dianut oleh anggota-anggotanya.
Kelahiran Sosiologi Sosiologi lahir di Eropa. Istilah sosiologi diperkenalkan oleh Auguste Comte dalam bukunya filsafat positif sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Kelahiran sosiologi juga ditandai dengan tampilnya ilmuan besar di bidang sosiologi seperti Pitirim Sorokin, Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, George Simmel dan Max Weber yang semunya berasal dari Eropa. Faktor pendorong utama munculnya sosiologi adalah meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.


B. Definisi Sosiologi
Istilah sosiologi dikemukakan Auguste Comte dimana sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti teman atau sesama dan data logos dari bahasa Yunani yang artinya cerita. Jadi pada awalnya sosiologi berarti bercerita tentang teman (masyarakat).
Berikut definisi sosiologi menurut para ahli:
1.      Emile Durkheim berpendapat bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikanya.
2.      Max Weber Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki arti subyektif bagi individu dan diarahkan pada perilaku orang lain.
3.      Pitirim Sorokin Mengemukakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari:
1) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya antara ekonomi dengan agama, hukum dengan ekonomi dan sebagainya);
2) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial (misalnya gejala geografis, biologis dan sebagainya);
3) Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
4.      Roucek dan Warren Mereka berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
5.      Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Bependapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris dan bersifat umum.

C.      Hakikat Sosiologi
Adapun hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain:
1.      Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam. Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari berbagai macam aspek dari manusia dan masyarakat. Sedangkan ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri fisik dari alam.
2.      Sosiologi bersifat kategoris, artinya mempelajari apa yang terjadi bukan apa yang seharusnya terjadi.
3.      Tergolong ke dalam ilmu murni.
4.      Merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan kongkret. Artinya, bahwa yang diperhatikannya adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat, tetapi bukan wujudnya yang kongkret.
5.      Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola umum manusia dan masyarakat.
6.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya mempelajari gejala umum pada umat manusia.

D.     Ciri-ciri Sosiologi
Ciri utama sosiologi adalah sebagai berikut:
1.      Empiris, artinya diperoleh berdasarkan pada observasi terhadap fakta dan akal sehat.
2.      Teoritis, artinya selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan.
3.      Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada.
4.      Nonetis, artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruknya tetapi bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

UNTUK LEBIH JELASNYA SIMAK VIDEO BERIKUT


TUGAS !!
Berikan pendapatmu atas pernyataan berikut!
1.      Jelaskan apakah yang dimaksud sosiologi menurut anda?
2.      Salah satu objek studi sosiologi adalah interaksi sosial atau hubungan antar manusia. Dalam kehidupanmu sebagai seorang pelajar kamu akan berinteraksi dengan teman sekolahmu. Apakah yang harus kamu lakukan agar proses interaksi tersebut agar terhindar dari perselisishan atau pertengkaran?
3.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang menelaah tentang masyarakat. Kamu adalah anggota masyarakat, agar kehidupanmu berlangsung aman, tentram dan damai apa yang harus kalian lakukan sebagai anggota masyarakat?
CATATAN
Ø  Khusus Untuk nomor 1 bisa ditulis dibuku tulis dan difoto dikirim ke WA saya atau menjelaskan dengan divideo dan dikirim kesaya (nilai +)
S


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Terjadinya Konflik

Ragam Bentuk Gejala Sosial Dalam Masyarakat

CIRI-CIRI PENELITIAN DAN FUNGSINYA