Penerapan Pengetahuan Sosiologi
Pelajaran: Sosiologi
Kelas :X IIS
Penerapan Pengetahuan Sosiologi
Guna mengatasi masalah sosial juga harus melihat aspek
sosiologisnya dengan tidak mengabaikan aspek lain. Sosiologi menyelidiki
persoalan-persoalan umum dalam maayarakat dengan maksud untuk menemukan dan
menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan kemasyarakatan. Jadi diperlukan suatu
kerjasama antar ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan
masalah-masalah sosial yang dihadapi.
Sosiologi adalah suatu kajian tentang masyarakat dan
hubungannya dengan lingkungan dimana kita bertempat tinggal. Kajian-kajian
tersebut memberikan pengethuan bagi siapa saja yang mempelajari. Pengetahuan
sosiologi memberikan manfaat dan dpat diaplikasikan (diterapkan) dalam
kehidupan sehari-hari untuk menunjang keberhasilan seseorang dalam masyarakat.
Sudahkah kamu menerapkan pengetahuan sosiologi di kehidupanmu?
a.
Penerapan
pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial.
Pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial dapat membantu keberhasilan seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam struktur sosial yang menjadi tempat tinggalnya. Misalnya, seorang anak yang mempuyai kebiasaan bersalaman dan mencium tangan kepada orang yang lebih tua pada masyarakat Jawa akan menjadikan anak tersebut sebagai anak yang tahu bertata karma.
Pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial dapat membantu keberhasilan seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam struktur sosial yang menjadi tempat tinggalnya. Misalnya, seorang anak yang mempuyai kebiasaan bersalaman dan mencium tangan kepada orang yang lebih tua pada masyarakat Jawa akan menjadikan anak tersebut sebagai anak yang tahu bertata karma.
b.
Penerapan
pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial.
Pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial dapat memebantu keberhasilan seseorang menjalankan peran sosialnya berhubungan dengan anggota masyarakat lainnya. Misalnya, seseorang dalam interaksi di lingkungan kerja, ia memperhatikan kidah atau norma yang menjadi aturan di tempat kerja, maka ia akan di terima baik sebagai anggota dari mereka yang berada di lingkungan kerja tersebut.
Pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial dapat memebantu keberhasilan seseorang menjalankan peran sosialnya berhubungan dengan anggota masyarakat lainnya. Misalnya, seseorang dalam interaksi di lingkungan kerja, ia memperhatikan kidah atau norma yang menjadi aturan di tempat kerja, maka ia akan di terima baik sebagai anggota dari mereka yang berada di lingkungan kerja tersebut.
c.
Penerapan
pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisai dan pembentukan kepribadian.
Pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisai dan pembentukan kepribadian membantu seseorang untuk memahami bagaimana ia harus bersosialisasi dalam masyarakat akan mempunyai kepribadian yang baik. Misalnya, seorang ayah akan mendidik anaknya dengan sebaik-baiknya, tidak melakukan kekerasan fisik atau emosional, memberikan teladan yang baik, menumbuhkan sikap tolong menolong, dan sikap saling menghargai sesama manusia.
Pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisai dan pembentukan kepribadian membantu seseorang untuk memahami bagaimana ia harus bersosialisasi dalam masyarakat akan mempunyai kepribadian yang baik. Misalnya, seorang ayah akan mendidik anaknya dengan sebaik-baiknya, tidak melakukan kekerasan fisik atau emosional, memberikan teladan yang baik, menumbuhkan sikap tolong menolong, dan sikap saling menghargai sesama manusia.
d.
Penerapan
pengetahuan sosiologi tentang prilaku menyimpang dan pengendalian sosial.
Pengetahuan sosiologi tentang munculnya prilaku menyimpang yang dapat mengganggu ketentraman sosial akan memberikan pengetahuan tentang upaya pengendalian sosial agar terjadi keteraturan sosial kembali. Misalnya, banyaknya remaja yang minum-minuman keras dan menyalah gunakan narkotika. Akibat yang ditimblkan hal tersebut adalah ketidak stabilan fisik dan mental dan bahkan mengganggu ketenangan umum, maka dapat diupayakan pengendalian sosial dengan cara memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesigapan aparat penegak hukum dalam mewujudkan keteraturan.
Pengetahuan sosiologi tentang munculnya prilaku menyimpang yang dapat mengganggu ketentraman sosial akan memberikan pengetahuan tentang upaya pengendalian sosial agar terjadi keteraturan sosial kembali. Misalnya, banyaknya remaja yang minum-minuman keras dan menyalah gunakan narkotika. Akibat yang ditimblkan hal tersebut adalah ketidak stabilan fisik dan mental dan bahkan mengganggu ketenangan umum, maka dapat diupayakan pengendalian sosial dengan cara memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesigapan aparat penegak hukum dalam mewujudkan keteraturan.
e.
Penerapan
pengetahuan sosiologi tentang status individu dan masyarakat
Individu menurut konsep sosiologi adalah manusia yang hidup sendiri, tidak mempuyai kawan sedangkan masyarakat menurut steinmentz (dalam Pengantar Sosiologi, Basrowi, 2005) adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai hubungan erat dan teratur. Ada 3 pernyataan mengenai hubungan antara individu dengan masyarakat yaitu sebagai berikut.
1) Individu memiliki status yeng relative dominan.
2) Masyarakat memiliki status yang relative dominan terhadap individu.
3) Individu dan masyarakat saling tergantung.
Pada intinya, individu dan masyarakat merupakan perangkat yang senantiasa ada didalam setiap pergaulan hidup, individu tidak mungkin dapat hidup dengan sempurna tanpa bermasyarakat. Pengetahuan sosiologi akanmembawa kita lebih memahami individu dan masyarakat tersebut.
Individu menurut konsep sosiologi adalah manusia yang hidup sendiri, tidak mempuyai kawan sedangkan masyarakat menurut steinmentz (dalam Pengantar Sosiologi, Basrowi, 2005) adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai hubungan erat dan teratur. Ada 3 pernyataan mengenai hubungan antara individu dengan masyarakat yaitu sebagai berikut.
1) Individu memiliki status yeng relative dominan.
2) Masyarakat memiliki status yang relative dominan terhadap individu.
3) Individu dan masyarakat saling tergantung.
Pada intinya, individu dan masyarakat merupakan perangkat yang senantiasa ada didalam setiap pergaulan hidup, individu tidak mungkin dapat hidup dengan sempurna tanpa bermasyarakat. Pengetahuan sosiologi akanmembawa kita lebih memahami individu dan masyarakat tersebut.
f.
Penerapan
pengetahuan sosiologi dalam pembangunan
Menurut soerjono soekanto, bahwa pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembangunan. Pada tahap perancanaan, yang harus diperhatikan adalah kebutuhan sosial, pusat perhatiannya, stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, maupun saluran komunikasi. Pada tahap pelaksanaan, yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya sedangkan pada tahap penilaian harus dilakukan analisis terhadap efek-efek atau dampak sosial dari pembangunan tersebut.
Menurut soerjono soekanto, bahwa pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembangunan. Pada tahap perancanaan, yang harus diperhatikan adalah kebutuhan sosial, pusat perhatiannya, stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, maupun saluran komunikasi. Pada tahap pelaksanaan, yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya sedangkan pada tahap penilaian harus dilakukan analisis terhadap efek-efek atau dampak sosial dari pembangunan tersebut.
TUGAS SISWA.
Setelah membaca penerapan pengetahuan sosiologi Buatlah
tabel seperti dibawah ini dibuku tulis. Kemudian carilah penerapan (contoh
nyata) dan tulislah seperti kolom dibawah ini.
No.
|
Pengetahuan
Sosiologi
|
Penerapan/contoh
Konkret (nyata)
|
1
|
Nilai sosial
|
·
Menyapa dengan sopan orang yang lebih tua
·
Bertanya dengan sopan ketika bertanya arah
kepada orang lain dalam sebuah perjalanan
·
ketika naik bus memberikan kesempatan duduk
pada orang tua, ibu hamil, orang sakit.
|
2
|
Norma sosial
|
·
…..
·
…..
·
…..
|
3
|
Interaksi sosial
|
·
…..
·
…..
·
…..
|
4
|
Sosialisasi dan pembentuk
kepribadian
|
·
…..
·
…..
·
…..
|
5
|
Perilaku menyimpang dan
pengendalian sosial
|
·
…..
·
…..
·
…..
|
6
|
Pembangunan
|
·
…..
·
…..
·
…..
|
sumber:
http://blog.unnes.ac.id/alifiamahfudhoh/2017/09/25/peran-fungsi-dan-penerapan-pengetahuan-sosiologi/
Mulyadi, yad dkk. 2013. Sosiologi SMA kelas X. Bogor: Yudhistira
Rufika,Lia Candra, dkk. 2013. Sosiologi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013. Surakarta: Mediatama
Komentar
Posting Komentar